Sabtu, 30 Januari 2010

Alonso-Massa Siap Kembalikan Tradisi Juara

Maranello - F10 menghadirkan asa tinggi di kubu Ferrari. Duo ujung tombak tim Kuda Jingkrak, Felipe Massa dan Fernando Alonso menegaskan mereka siap mengembalikan tim ke tradisi juara.

Musim lalu tidak berjalan manis bagi Ferrari. Pabrikan asal Italia ini finis di posisi keempat klasemen kontruktor. Pembalapnya pun terlempar dari tiga besar klasemen akhir. Kimi Raikkonen ada di peringkat keenam, Felipe Massa 11, dan Giancarlo Fisichella 15. Tak hanya itu, Massa gagal menuntaskan musim karena mengalami cedera dan harus beristirahat.

Ferrari berharap bisa menebus semua kisah kelam itu pada musim ini. Lewat mobil F10 yang diluncurkan hari ini, The Prancing Horse bisa kembali ke tradisi kemenangan.

"Ini sungguh menyenangkan. Saya ingin berterimakasih kepada seluruh tim atas kerja bagus yang telah mereka tunjukkan dalam beberapa bulan terakhir, untuk membangun tim ini dan menciptakan mobil ini," tukas Alonso seperti dilansir dari AFP.

"Bersama Felipe Massa, kami akan menjadi tim yang kuat. Kami siap untuk menerima tanggung jawab (untuk yang menjadi yang terbaik) dengan tampil 100 persen," kata juara dunia dua kali itu.

"Kami berharap bisa membuat suporter Ferrari di seluruh dunia kembali bangga dengan warna merah dengan kembali menjadi juara," tegas pembalap berkebangsaan Spanyol itu.

Bagaimana dengan Massa? "Tidak diragukan lagi bahwa saya mendapatkan kegembiraan yang luar biasa untuk hadir di presentasi Ferrari menyambut musim baru. Ini merupakan momen luar biasa, mengingat tahun lalu yang berlangsung sulit bagi saya," ujar Massa seperti diberitakan Planet-F1.

"Saya sangat gembira untuk hari ini. Saya merasa bahwa saya ingin bekerja lebih keras lagi sehingga saya berharap bahwa F10 akan menjadi mobil yang sangat kompetitif," lanjut pembalap asal Brasil itu.

"Saya yakin kami bakal menjadi yang terdepan," pungkasnya.

TSUNAMI

Banyak yg sudah tau tsunami.
sejak tgl 26 desember 2004, orang-oang indonesia mengenal tsunami.
yaitu ombak besar yg menyerbu daratan.


Para ilmuwan umumnya mengertikan tsunami atau dikenal juga dengan seimic sea waves.
kedua sebutan tersebut benar, akan tetapi jika dilihat dari asal bahasanya, bahasa jepang.
tsunami mempunyai dua suku kata.
TSU : PELABUHAN
NAMI : GELOMBANG
Gempa merupakan salah satu penyebab TSUNAMI

Islam Telah dihina dan dicela

Bagi seluruh warga muslim indonesia.
kuatkan iman kalian
dan perangi kaum yahudi dan israel.

Islam agama kita telah dihina dan dicela.
kalau tidak percaya buka web berikut

www.beritamuslim.wordpress.com

tapi yg buka siap-siap marah, dan jaga iman, agar tetap pada agama Islam

HIDUP AGAMA ISLAM !!

Macam-Macam Wap untuk Hand Phone

Bagi Anda Pengguna Ponsel atau HandPhone.
Dan yang suka men-download Lagu, Video, Games, Aplikasi, dll.
Mungkin ini bisa jadi referensi buat kalian.

www.wapking.com
www.waptrick.com
www.wap.tuz.az

sori cuma baru bisa ngasih tau segitu.

Rabu, 27 Januari 2010

'CREATION', Teori Awal Mula Terciptanya Manusia

Charles Darwin (Paul Bettany) bisa jadi adalah salah satu tokoh paling kontroversial sampai saat ini. Bukunya yang berisi teori bahwa manusia berasal dari kera membuat geger dunia karena bertentangan dengan prinsip agama yang mengatakan sebaliknya. Bagi Darwin sendiri, mengemukakan teori ini tidaklah semudah yang dikira orang.

Teori Darwin ini berawal ketika ilmuwan ini mengadakan perjalanan ke kepulauan Galapagos dan sejak saat itu ia mulai menulis buku yang nantinya berjudul ON THE ORIGIN OF SPECIES. Salah satu yang menghambat selesainya buku ini adalah kondisi kesehatan Darwin sendiri sementara kematian Annie (Martha West), putri kesayangannya, juga sempat membuat Darwin tak ingin melanjutkan buku ini.

Kematian Annie juga membuat hubungan Darwin dan Emma (Jennifer Connelly), istrinya, sempat retak. Darwin tak mau membicarakan Annie karena ia merasa bersalah atas kematian putrinya sementara Emma sendiri ternyata juga merasakan yang sama. Setelah melewati perjuangan panjang, ON THE ORIGIN OF SPECIES akhirnya selesai dan Darwin menyerahkan buku yang telah selesai ini pada istrinya.

Emma yang religius awalnya tak ingin Darwin menuntaskan bukunya namun setelah membacanya Emma memutuskan untuk mengijinkan suaminya menerbitkan buku yang sampai saat ini masih sering jadi perdebatan ini.(kpl/roc)
Genre : Drama
Release Date : 22 January 2010
Director : Jon Amiel
Script : John Collee
Producer : Jeremy Thomas
Distributor : Newmarket Films
Duration : 108 minutes
Budget : -
Official Site : creationthemovie.com

Green Day: '21st CENTURY BREAKDOWN', Punk Opera Berdurasi 70 Menit

Green Day memang bukan The Clash yang memanaskan telinga anggota kerajaan Inggris dengan riot and chaos, namun Green Day justru jauh lebih sukses daripada Joey Ramone beserta Ramonesnya, lebih tepatnya Green Day memang ditakdirkan untuk menjadi counter culture dari American Dreams.

15 tahun lalu Billy Joe Armstrong, Mike Dirnt dan Tre Cool adalah tiga remaja berusia 19 tahun yang hanya memainkan tiga chords sambil berteriak-teriak mengaku tanpa motivasi, semuanya tergambar jelas lewat album KERPLUNK serta DOOKIE. Kini, trio asal California ini adalah musisi berusia kepala tiga yang benar-benar paham cara merekam album dan tetap lantang berteriak, kali ini soal sesuatu yang esensial dan mendasar dalam tataran punk, sosio-politis.

Sebuah titik balik Armstrong dan kawan-kawan memang telah terjadi pada 2004 lalu, AMERICAN IDIOT yang terjual lebih dari 12 juta kopi dan muncul 18 bulan dari invasi Irak terbukti manjur membuat Green Day lepas dari midlife crisis yang kerapkali menghantui musisi untuk terus berkarya, dari titik inilah mereka berbeda dengan 'B class of punk' generasi SUM 41 sampai pop-punk ala All American Rejects.

Lima tahun berselang, Green Day kembali dengan 21ST CENTURY BREAKDOWN, sebuah rangkaian punk-rock opera yang lebih detail dan fokus dari opera AMERICAN IDIOT. Proses rekaman yang panjang dan sentuhan produser Butch Vig membuat album yang rilis pada 15 Mei ini potensial untuk mendulang sukses serupa.

Dalam album berdurasi 70 menit dengan tiga bagian berbeda tersebut, secara tema politis, Green Day merekonstruksi Amerika era Bush dan transisinya dengan era Obama. Secara musikal, Green Day rupanya mengadopsi gaya AMERICAN IDIOT, inilah warna baru musik mereka pasca WARNING.

Bagian pertama, Heroes and Cons mengetengahkan single Know Your Enemy yang membuat Armstrong dan dua kawan mainnya sejak kecil tersebut kembali menghidupkan spirit ala Rage Against The Machine, setelah 58 detik sebelumnya dibuka oleh AM radio track bertitel Song Of The Century. Di bagian ini juga terdapat Viva La Gloria, sebuah track yang menceritakan karakter salah satu tokoh sentral dalam album ini, Gloria, yang cenderung idealis-politis, senada dengan beat fast tempo yang dibuka dengan intro keyboard bernada minor.

Track berikutnya, Christian's Inferno, bercerita tentang sosok Christian, seorang impulsive nan desperate, yang nantinya akhirnya saling jaga satu sama lain dengan Gloria, di sini Armstrong bersing-a-long sambil berpuisi dengan dilatari oleh bass middle-treble, shyntesizer, serta gebukan drum seperempat tempo khas punk-rock.

Bagian kedua, Charlatans and Saints menampilkan East Jesus Nowhere sebagai single, mengingatkan track Jesus Of Suburbia yang dipenuhi oleh pertanyaan seputar genosida dan saling hujat, yang ironisnya justru didasari oleh fanatisme beragama. Kemudian ada Peacemaker, track yang mengawinkan flamenco dan punk-rock, sebuah satir perdamaian yang dirayakan meriah lengkap dengan marriachi.

Opera ala Green Day ini berakhir di bagian ke-3, Horseshoes and Handgrenades, bagian yang benar-benar terasa spirit of punk-nya, dengan track keras macam 21 Guns, serta American Eulogy. Tema album yang mengkritisi degradasi moral kebangsan yang beradu dengan romantisme idealisme kian tertangkap jelas di bagian penutup ini.

Overall, dalam album kedelapannya ini, Green Day terus berorasi soal borok-borok hypocrisy di negeri yang menamakan dirinya sendiri adikuasa, mereka bercerita soal kebangkitan Amerika yang terpuruk saat dipimpin oleh seorang George W. Bush, bahkan romantisme cinta idealis namun tak murahan layaknya Romeo & Juliet juga mereka hadirkan.

Green Day memang tak pernah mengemukakan solusi, tapi bukankah itu semua tak penting, ketika provokasi Billy Joe Armstrong mampu membuat orang Amerika menanyakan kembali nasionalisme mereka, dan semua itu dilakukan lewat musik proletar yang 'haram' disentuh kapitalisme, punk.

Kotak Band, Still Rocking With 'Pelan–Pelan Saja'

Kotak is Rock. Kata itu sepertinya tak berlebihan bila menilik raupan prestasi band yang diawaki Tantri (vokal), Cella (gitar), Posan (drum), dan Chua (bass) di tahun 2009 ini. Lewat album KOTAK KEDUA mereka berhasil menyabet trofi Grup Rock Terbaik dan Album Rock Terbaik AMI 2009. Selain itu mereka juga diganjar sebagai Grup Pendatang Baru terbaik versi Anugerah Planet Musik 2009 dan dinobatkan sebagai Most Favourite Breakhtrought Artist 2009 dari MTV Indonesia Awards.

Prestasi itu juga tak lepas dengan meroketnya penjualan album KOTAK KEDUA yang konon Ring Back Tone alias RBT-nya berhasil menembus sampai angka enam digit. Tercatat single hits Beraksi dan Masih Cinta punya andil besar dalam mendongkrak popularitas Kotak. Uniknya dua single hits tersebut mempunyai karakter saling berbalik. Beraksi ngerock habis, Masih Cinta slow. Disebut–sebut lagu Masih Cinta merupakan prototype model lagu ballad Kotak. Walhasil, Kotak gahar di panggung dan tak termehek–mehek untuk lagu patah hati.

Kalau mencatut pernyataan Tantri, album KOTAK KEDUA pada dasarnya mempunyai dua porsi besar yang terbagi lagu untuk panggung dan lagu untuk pasar. "Dan ini bisa kita bedakan pada saat mendengarkannya," tutur pengidola Armand Maulana ini. Hal ini juga tak lepas dari filosofis nama Kotak itu sendiri, yang berarti 4 sisi dan 4 sudut yang bersatu menjadi bidang kotak yang menggambarkan 4 orang yang berbeda karakter namun menjadi 1 dalam musik.

Sejatinya, formasi Kotak saat ini merupakan formasi jilid kedua sejak terbentuk pada tahun 2004 silam. Berawal dari ajang DREAM BAND, Kotak yang saat ini dinaungi Warner Music dulunya diawaki Cella (gitar), Ices (bass), Posan (drum), dan Pare (vokal). Mereka melahirkan satu album debut berjudul KOTAK.

Di tahun 2007, Ices dan Pare undur diri. Posisi keduanya digantikan Chua dan Tantri. Kegamangan pun sempat menyergap Tantri sebagai vokalis pengganti. "Karena vokal Pare yang sudah lekat di Kotak," tutur Tantri. Sempat ia berpikir untuk meneruskan karakter vokal Pare, sebelum akhirnya memilih karakter vokalnya sendiri. Tak dinyana vokal renyah Tantri membawa hoki tersendiri dan klop untuk lagu–lagu ballad khas Kotak. Sebagai band penganut aliran modern rock yang sedikit dark efek dari pengaruh warna Evanessence terdengar gahar menampilkan sound distorsi ala nu metal dengan teknik solo gitar Cella yang keren.

Pun begitu Cella, sebagai salah satu pioner Kotak tidak berani menyebut formasi saat ini sebagai yang tersolid. "Kalau dibilang solid tidak tahu. Menilik di album pertama kita bilang solid nyatanya ganti. Kami menyikapi pergantian personil secara profesional kerja saja. Kita berusaha melakukannya secara maksimal," kata Cella di Akmani Hotel, Rabu (09/12).

Dan ini coba mereka buktikan saat pengerjaan single kotak terbaru bertitel Pelan–Pelan Saja. Lagu ini disebut–sebut sebagai jembatan Kotak menuju album ketiganya. Praktis lagu Pelan–Pelan Saja mereka dapat dalam tempo 4 jam. Berawal dari jamming dengan Pay di Palu Studio selama dua jam, Dewiq berhasil mengembangkan lirik dalam tempo dua jam berikutnya. "Di sini semua berjalan secara mengalir saja," tukas Tantri.

Hebatnya lagi, Tantri secara cepat dapat menjiwai lagu tersebut. "Gampang mendalaminya karena aku mengalaminya," celoteh Tantri. Lagu Pelan–Pelan Saja bertutur tentang soal cara melupakan mantan dan hampir semua orang pernah mengalaminya. "Ini bagian dari kisah nyata," ujar vokalis yang sejak SMP sudah ngeband ini.

Untuk mendapatkan greget yang lebih, vokal Tantri di-direct Dadang dan Dewiq. "Di sini aku latihan vokal dari range yang rendah sampai tinggi, sampai harus menemukan desahan," sambung Tantri lagi.

Di dalam lagu bertempo medium ini, menjadi sentuhan langsung pertama bass Chua. "Kalau yang dulu aku masuk pas lagu sudah jadi, hanya tinggal nerusin saja. Akhirnya kerja beneran deh," seloroh pemilik nama komplit Swasti Sabda Tantri ini.

Dus, ini bukan akhir dari perjalanan mereka. Pencapaian Kotak saat ini tak lain merupakan satu bagian klimaks dari senggama panjang mereka dengan musik rock. Dan Pelan–Pelan Saja merupakan awal dari bersetubuh Kotak dengan musik rock untuk album berikutnya. Artinya Kotak still rocking with Pelan–Pelan Saja.

d Masiv: 'PERJALANAN,' Kesan Yang Bikin Ketagihan

Memang benar rupanya mitos yang menyebutkan jika band jebolan festival lebih bisa menjaga kualitas performance mereka daripada band debutan. Itu juga nampaknya yang ingin dibuktikan d Masiv. Band jebolan A Mild Wanted ini tak mau dianggap sebagai pencetak one album wonder saja dengan meluncurkan album kedua mereka, PERJALANAN.

Sekali lagi mereka memberikan sentuhan d Masiv banget di sampul albumnya. Sepertinya mereka jadikan trademark untuk membuat sampul album zonder wajah para personelnya. Praktis mereka cuma pamer kostum dan kerumunan penggemar. Yang beda mungkin adanya fans yang memakai kaos Masiver, yang sengaja atau tidak menunjukkan bukti jika d Masiv sudah memiliki bala penggemar tersendiri yang diakui di tanah air.

Pengen RBT d Masiv buat HPmu? Pilih di sini:

* Jangan Menyerah
* Rindu Setengah Mati
* Dia atau Aku
* Menanti Keajaiban
* Ku Jatuh Cinta Lagi

Dibuka dengan lagu Rindu Setengah Mati yang mungkin lebih akrab di telinga ibu-ibu rumah tangga karena dijadikan soundtrack sebuah sinetron, penikmat album kedua d Masiv akan langsung merasakan aura yang mereka perkenalkan di album pertama mereka meski terasa sedikit beda dengan sentuhan piano Kevin Aprilio, pentolan Vierra.

Dalam perjalanan hingga setengah isi CD yang dipenuhi dengan 14 track itu, penilaian kita tentang d Masiv sebagai band dengan nyanyian mellow teman para ABG menangis sendiri di dalam kamar akan tertancap jelas. Jika band Indonesia bisa (dan boleh) dikelompokkan ke dalam kotak-kotak lirik, maka d Masiv di setengah bagian pertama album kedua ini akan sekelompok dengan Kerispatih yang amat lihai membuat lagu sedih dan termehek-mehek.

Namun kesan itu langsung berubah ketika d Masiv menyanyikan Ungkapkan Saja yang rancak dan bersemangat. Rupanya mereka memegang formula 'semakin lama semakin panas' seperti penampilan di atas panggung. Buktinya, dua lagu penutup mereka benar-benar bisa dianggap sebagai penyebar semangat hidup: Menyegarkan dan Jangan Menyerah.

"Demi Tuhan kau sungguh menyegarkan/ membuatku menjadi kecanduan/ Tak ada yang bisa seperti kamu itu/ sungguh." Dan mungkin sepenggal lirik dari track Menyegarkan ini bisa dijadikan kesimpulan dari album kedua band asal Jakarta ini.

Memang, dari segi musikalitas, d Masiv terdengar jauh lebih dewasa. Mereka lebih berani mencampur sedikit sentuhan aliran lain dalam pop progresif mereka seperti funk di track Semakin yang cukup menonjol.

Afterall, d Masiv terasa cukup berhasil menyegarkan dunia musik Indonesia yang entah kapan akan jenuh dengan pop melayu. Semoga saja tak ada lagi serangan 'plagiat alert' pada kelima cowok muda ini. Seperti lagu penutup mereka, Jangan Menyerah, PERJALANAN hidup memang tak mudah, jadi "Tetap jalani hidup ini/ melakukan yang terbaik/.../ Jangan menyerah!"

Tooth Fairy : The Rock Jadi Peri Gigi

Apa jadinya jika Dwayne Johnson a.k.a. The Rock dengan sosok badannya yang besar dan kekar menjadi seorang peri? Pastinya kejenakaan yang terjadi. Hal tersebut bisa Anda temui di film terbaru Dwayne yang berjudul Tooth Fairy. Michael Lembeck, sang sutradara mengubah Dwayne yang biasa kita temui kesangarannya dalam acara gulat WWF (World Wrestling Federation) menjadi seorang peri lengkap dengan tongkat ajaib, dan sayap yang melekat di tubuh Dwayne.

Derek (Dwayne) adalah seorang pemain hockey yang dikenal sadis. Karena ia selalu membuat gigi lawan mainnya patah. Karena hal tersebut dirinya dijuluki Tooth Fairy. Awal malapetaka datang saat seorang anak kecil yang sedih karena Derek mengatakan peri gigi tidak pernah ada dan hanya dongeng semata. Hal tersebut langsung mendapat ganjaran dari dunia peri gigi. Ia mendapat hukuman untuk menjadi peri gigi selama seminggu penuh.

Melihat Dwayne dengan kostum peri memang menjadi hiburan yang utama. Apalagi saat dirinya berusaha menjemput setiap gigi anak dalam misi yang diberikan oleh pemimpin peri gigi di dunia peri, Lily (Julie Andrews). Mulai dari saat dirinya mengecil dengan menggunakan pasta pengecil, sampai spray untuk menghilangkan diri.

Dalam adegan drama komedi film ini terselip beberapa pesan positif untuk Anda. Contohnya bagaimana berusaha untuk mencapai suatu harapan atau cita-cita. Nah, untuk itu rasanya pantas jika film yang sudah beredar dibioskop Indonesia ini untuk menemani weekend Anda.

The New Spiderman : The New Director

Setelah Sam Raimi memutuskan untuk tidak duduk di kursi sutradara untuk Spiderman 4 yang konon kabarnya ada selisih pendapat dengan pihak Sony Pictures, kini pertanyaan yang muncul sekarang adalah siapakah yang akan membesut film ini? Pihak Sony Pictures tak mau menunggu lama, mereka akhirnya mengumumkan bahwa sutradara film komedi romantis 500 Days of Summer, Marc Webb, akan berada di belakang lensa di The New Spiderman.

Marc Webb yang pernah juga mengarahkan video musik beberapa musisi terkenal seperti Green Day dan Three Doors Down akan bergabung di tim baru Spiderman. Sutradara berusia 34 tahun tersebut telah mengkonfirmasi kesediaanya untuk menangani film ini. Lalu kenapa Webb yang terpilih? Ternyata fakta selain dirinya sangat menyukai Spiderman pihak Sony juga diyakini sangat suka dengan karya terakhir Webb di 500 Days of Summer.

Aktor James Franco yang bermain di tiga film Spiderman sebelumnya sebagai Harry Osborn juga berkomentar tentang sang komando baru di film ini. “Saya tidak punya masalah dengan itu, film ini saya rasa bisa berhasil walau tanpa Sam Raimi dan Tobey Maguire,” ujarnya seperti dikutip dari imdb.com.

The New Spiderman sendiri akan mengangkat tema ketika Peter Parker saat remaja. Dan dikabarkan Marc Webb akan menggarap Trilogi baru pahlawan laba-laba ini. Columbia Pictures selaku pihak distributor akan merilis film ini pada musim panas 2012. Dan diharapkan The New Spiderman akan kembali membawa sang pahlawan Peter Parker kembali bergelantungan di gedung-gedung tinggi kota New York.

Ronan Keating : Terjun Ke Dunia Akting?

Penyanyi asal Irlandia Ronan Keating berharap untuk terjun kedunia akting. Setelah memutuskan untuk melakukan solo karir dalam bermusik, akhirnya mantan anggota Boyzone ini berencana pindah ke Hollywood. Keputusan ini diambil Ronan untuk memudahkan dirinya menikmati dunia barunya itu. Dirinya dikabarkan telah mengikuti audisi untuk sebuah peran dalam The Hobbit Part 1

Bapak tiga anak ini berharap akan mengajak seluruh anggota keluarganya ke Amerika pada musim panas tahun ini. Hal tersebut berkaitan dengan masa transisinya untuk menekuni dunia akting. Namun apabila rencananya berhasil maka ia akan segera berkemas sekali lagi. Karena untuk syuting film The Hobbit akan di laksanakan di Selandia Baru.

“Kita akan lihat saja yang akan terjadi, saya telah beberapa kali melakukan casting dan audisi untuk film ini, untuk syuting sendiri akan dilaksanakan di New Zealand pada bulan Juli, sehingga kami akan tinggal disana beberapa waktu, bukan di LA jika saya jadi terlibat di sini,” ujar Ronan seperti dikutip dari aceshobiz.com.

Selain Ronan nama-nama seperti Tobey Maguire, Daniel Radclife, Martin Freeman dan James McAvoy dikabarkan terlibat di film yang akan diarahkan oleh Guillermo del Toro yang terbukti sukses membesut Hell Boy (2004) dan Hell Boy II : The Golden Army (2008). Peter Jackson yang sukses besar lewat Trilogy The Lord of the Rings akan menulis naskah film yang rencananya akan dirilis pada tahun 2011.

Facebook vs Twitter

Kedua situs jaringan pertemanan ini memang lagi nge-boom di seluruh pelosok bumi. Di Amerika, di Eropa, di Arab, di Indonesia, dan dimana-mana. Kalau dilihat, kedua situs ini memiliki beberapa persamaan. Pertama, keduanya tentu saja sama-sama situs jaringan pertemanan. Kedua, baik Facebook maupun Twitter sama-sama mengandalkan fitur update status. Bedanya, Facebook bertanya ’What’s on your mind? (Apa yang sedang kamu pikirkan?)’, sedangkan Twitter bertanya ‘What are you doing? (Apa yang sedang kamu kerjakan?)’. Mana pertanyaan yang menurut Anda lebih baik?

Sekarang, mari kita lihat perbedaan lebih jauh antara kedua situs pertemanan ini. Perbedaan yang paling utama adalah kompleksitas versus simplisitas. Facebook hadir dengan berbagai macam fitur yang bisa dibilang komplit. Semua ada di Facebook: mulai dari sekadar update status sampai berbagi link, berbagi gambar, berbagi video, berkirim pesan, blogging (note), bahkan ber-chatting ria. Tidak hanya itu, Facebook juga menyediakan fitur undangan (invitation), cause, quiz, grup, dan sebagainya. Facebook seolah-olah menawarkan konsep ’one-stop-visit’ yang serupa dengan ’one-stop-shopping’ kalau kita lagi belanja. Dengan login ke Facebook, seseorang bisa melakukan apa saja tanpa harus ke YahooMail, Gmail, Flickr, Youtube, YahooMessenger, WindowsMessenger, dan sebagainya.

Sebaliknya, Twitter justru menawarkan kesederhanaan. Bisa dibilang, Twitter tidaklah lebih dari sekadar update status (meski sekarang mulai ditambahi beberapa fitur pendukung). Bahkan, status yang kita tulis pun dibatasi hanya sampai 140 karakter saja (dan untuk itulah Twitter dikategorikan dalam microblogging). Namun konon, loading status pada Twitter lebih kilat alias lebih cepat dan dijamin langsung tayang dibandingkan Facebook. Dan ternyata, justru karena kesederhanaannya ini, Twitter seringkali lebih digemari daripada Facebook.

Perbedaan lainnya, Twitter membedakan teman menjadi ’following’ dan follower’. Following artinya teman-teman yang kita ikuti, sedangkan follower artinya teman-teman yang mengikuti kita. Sementara di Facebook, semua teman kita punya sebutan yang sama: ’friend’.

Dari sisi bagaimana keduanya bisa diakses, yang menarik dari Twitter adalah pengguna bisa meng-update statusnya dari segala jenis ponsel (yang jadul sekalipun) melalui layanan pesan pendek alias sms. Mekanismenya, sms dikirimkan ke Twitter, kemudian Twitter seketika itu juga akan menayangkan status baru tersebut ke halaman akun Twitter sang pengguna. Sangat mudah bukan?

Dilihat dari tingkat sekuritasnya, konon Twitter lebih mudah dibobol oleh para hacker (atau lebih tepatnya cracker) daripada Facebook. Ambil saja contoh, bobolnya akun Twitter Barack Obama, Britney Spears, dan para pesohor lainnya di tangan para cracker.

Namun kini, Twitter dan Facebook barangkali tidak perlu dipertentangkan satu sama lain, meski keduanya tetap bersaing satu sama lain. Anda bisa saja memiliki akun di dua situs tersebut sekaligus, namun cukup menulis update status Anda sekali saja di Twitter, dan seketika itu juga status yang sama akan muncul di halaman Facebook Anda. Caranya, Anda hanya perlu mengintegrasikan alias menghubungkan akun Twitter Anda ke akun Facebook Anda.

Sebaliknya juga bisa, Anda cukup menulis update status Anda sekali saja di Facebook, dan seketika itu juga status yang sama akan muncul di halaman Twitter Anda. Caranya, hubungkan akun Facebook Anda ke akun Twitter Anda. Mudah dan keren kan?

Kisah sukses Facebook.Com, situs jejaring sosial dunia

Facebook ini sebenarnya dibuat sebagai situs jaringan pertemanan terbatas pada kalangan kampus pembuatnya, yakni Mark Zuckerberg. Mahasiswa Harvard University tersebut-kala itu-mencoba membuat satu program yang bisa menghubungkan teman-teman satu kampusnya. Karena itulah, nama situs yang digagas oleh Mark adalah Facebook. Nama ini ia ambil dari buku Facebook, yaitu buku yang biasanya berisi daftar anggota komunitas dalam satu kampus. Pada sejumlah college dan sekolah preparatory di Amerika Serikat, buku ini diberikan kepada mahasiswa atau staf fakultas yang baru agar bisa lebih mengenal orang lain di kampus bersangkutan.

Pada sekitar tahun 2004, Mark yang memang hobi mengotak-atik program pembuatan website berhasil menulis kode orisinal Facebook dari kamar asramanya. Untuk membuat situs ini, ia hanya butuh waktu sekitar dua mingguan. Pria kelahiran Mei 1984 itu lantas mengumumkan situsnya dan menarik rekan-rekannya untuk bergabung. Hanya dalam jangka waktu relatif singkat-sekitar dua minggu-Facebook telah mampu menjaring dua per tiga lebih mahasiswa Harvard sebagai anggota tetap.

Mendapati Facebook mampu menjadi magnet yang kuat untuk menarik banyak orang bergabung, ia memutuskan mengikuti jejak seniornya-Bill Gates-memilih drop out untuk menyeriusi situsnya itu. Bersama tiga rekannya-Andrew McCollum, Dustin Moskovitz, dan Chris Hughes-Mark kemudian membuka keanggotaan Facebook untuk umum.

Sejak kemunculan Facebook tahun 2004 silam, anggota terus berkembang pesat. Prosentase kenaikannya melebihi seniornya, Friendster. Situs itu tercatat sudah dikunjungi 60 juta orang dan bahkan Mark Zuckerberg berani menargetkan pada tahun 2008 ini, angka tersebut akan mencapai 200 juta anggota.

Dengan berbagai keunggulan dan jumlah peminat yang luar biasa, Facebook menjadi ‘barang dagangan’ yang sangat laku. Tak heran, raksasa software Microsoft pun tertarik meminangnya. Dan, konon, untuk memiliki saham hanya 1,6 persen saja, Microsoft harus mengeluarkan dana tak kurang dari US$ 240 juta. Ini berarti nilai kapitalisasi saham Facebook bisa mencapai US$15 miliar! Tak heran, Mark kemudian dinobatkan sebagai miliarder termuda dalam sejarah yang memulai dari keringatnya sendiri.

Film Avatar dilarang di Cina

Film sukses Avatar hanya boleh diputar di bioskop yang bisa menayangkan film 3 dimensi. Diduga larangan ini berkaitan dengan saingan bagi film Cina.

Bisa jadi pengungsian dengan kekerasan dalam film Avatar terlalu menyinggung masa silam Cina sendiri. Berbagai proyek properti di Cina dilaksanakan dengan penggusuran penduduk setempat.

Cina memiliki 1700 bisokop dengan 4 ratus ribu ruang tonton. Film Avatar Senin kemarin menggondol penghargaan Golden Globe untuk film terbaik